Tuesday, November 22, 2011

MENERAPKAN PROCEDURE SQL SERVER PADA APLIKASI VB



NAMA  :ELIYA DEWI SETYASIH
NIM       : DTI200912
TUGAS  : DATABASE SERVER
MEMANGGIL  PROCEDURE DENGAN APLIKASI VB

Stored procedure adalah sekumpulan perintah-perintah SQL yang tersimpan dalam SQL Server. Store procedure adalah kumpulan dari statement SQL yang digunakan bersama-sama.
A.      MEMBUAT PROCEDUR DI SQL SERVER 2000
1.       Membuat database ter lebih dahulu procedure dengan cara

     













Klik Tool > SQL Query Analyzer  akan keluar tampilan





















ketikan coding berikut untuk membuat database




















Lalu klik “parse query” jika ada keterangan “The command(s) completed successfully.” Berarti koding benar lalu klik tombol “execute query (F5)”maka secara otomatis pada  SQL SERVER akan terbentuk database dengan nama ‘TOKO’

2.       Buatlah table tuliskan koding berikut cara menjalankannya sama seperti diatas
















3.       Untuk mengisi table database di atas tulislah koding

 














4.      Tuliskan coding berikut untuk mencari data

        










untuk memanggil salah satu data tu;liskan data berikut dan akan keluar tampilan












5.       Tuliskan coding berikut untuk menghapus salah satu data











6.       Tuliskan coding berikut untuk merubah salah satu data















A.     MEMBUAT APLIKASI VB
1)      Buatlah form dengan tampiln seperti dibawah ini














 mulai membuat project yang memanggil stored procedure
Klik project -> reference -> Microsoft ActiveX Data Objects 2.5 library.
Lihat gambar di bawah ini













 
Pada tombol cari tuliskan koding sebagai berikut

Private Sub CMDCARI_Click()
Dim oConn As New ADODB.Connection
oConn.Open "Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=odbc toko;Initial Catalog=toko"

 Dim oPar1 As New ADODB.Parameter
 Dim oCmd As New ADODB.Command
 Dim oRs As New ADODB.Recordset
 With oCmd
   .ActiveConnection = oConn
   .CommandType = adCmdStoredProc
  .CommandText = "Barang2"
  Set oPar1 = .CreateParameter("NIm", adVarChar, adParamInput, 10, TNIM.Text)
  .Parameters.Append oPar1
 Set oRs = .Execute
   
End With
TNIM.Text = oRs.Fields("Nim")
TNAMA.Text = oRs.Fields("Nama")
 TALAMAT.Text = oRs.Fields("Allamt")
End Sub


Jalankan program dengn menekan tombol Run atau F5.
Lalu klik tombol jika project anda benar maka hasilnya seharusnya seperti gambar di bawah ini:












.


  

Tuesday, November 15, 2011

Koneksi Database Client Server


nama  : eliya dewi seyasih
nim     :dti200912
makul :database server
Contoh dan tutorial singkat mengenai cara koneksi database dari client ke server, dan untuk contoh menggunakan SQL Server 2005 dan VB .NET 2005

cara yang sederhana adalah pada connectionstringnya,  inilah core nya koneksi ke database

sehingga :


ConnectionString="Data Source=\\192.168.100.88\pusat 1433; Initial Catalog=pusatdb; user id=; password=; Integrated Security="



Sebenarnya secara sederhana connection string untuk mssql server cuma terdiri dari 3 parameter:

a. Data Source --> nama mesin (pc) yang menyediakan layanan database. Bisa berupa [namapc | ip address] dan nomor port
contoh:
"Data source=vb13mainpc 1433;'" << nama pc, ke port 1433 (default port nya mssql server 2000)
"Data source=vb13mainpc\mssql2000;" << nama instance sql server.
"Data source=192.168.0.103 1433" << ip address
Data source kamu ( "Data Source=\\192.168.0.103\Melly,1433;") kayaknya salah. Karena itu UNC path , bukannama pc atau nama instance mssql servernya.
Nama instancenya bisa dilihat di kotak dialog SQL Server Service Manager (itu, klik dua kali pada icon service mssql server di notification area.)

b. User ID --> user id yang dipakai untuk koneksi. Ini user id yang mssql server, bukan username yang digunakan untuk login ke domain atau local pc.
c. Password --> password untuk User ID.

Secara teori, nggak masalah. Yang jadi masalah:
a. Dikomputer target , ada firewall yang menghalangi koneksi.
Coba download port query,lalu jalankan perintah begini:

Code:
C:\PortQryV2>PortQry.exe -n 192.168.0.103 -e 1433

kalau hasilnya seperti ini (ada kata FILTERED), berarti koneksi ke port itu terlindungi firewall (atau lainnya).
Code:
TCP port 1433 (ms-sql-s service): FILTERED

Next to do adalah mengkonfigurasi firewall supaya nggak menghalangi koneksinya.

Wednesday, November 2, 2011

Menganalisa Cara Pengiriman Data Berdasarkan Topology



BORANG PRAKTIKUM(Jaringan Komputer / IP& Infrastruktur 1)

Kelompok       : III.
NIM                   : DTI200912                        SIR200938
Nama               : Eliya Dewi S.                        Esti Yuliana
Tujuan            : Menganalisa Cara Pengiriman DataBerdasarkan Topology
Rancangan Jaringan dan Hasil Analisis

1.   Peer to Peer

Peer to Peer adalah adalah suatu teknologi sharing(pemakaian bersama) resource dan service antara satu komputer dan komputer yanglain. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistemterkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai clientsekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaranresource antara dua komputer secara langsung (real time). Jaringan ini memungkinkan 1 komputer berfungsi sebagai client maupun server sehingga pengiriman antara 1 komputer dengan komputer lainnya bisa berjalan dengan lancar.




2.   Hub

Dengan Hub transfer data dilakukan dengan mengecek semua IP address yang terhubung dalam sebuah jaringan. Kelemahan dari Hub adalah jika ada 2 komputer atau lebih mengirim data ke 1 komputer yang sama maka akan terjadi tabrakan data (crash).




3.   Switch



Dengan Switch transfer data langsung kepada IP yang dituju, walaupun ada 2 komputer yang mengirimkan ke 1 komputer yang sama tidak akan terjadi crash.
4.   Double Switch Beda Network ID
Double switch dengan network id yang berbeda membuat pengiriman data tidak bisa dilakukan

KESIMPULAN :Peer to peer adalah jenis jaringan yang memungkinsebuah computer bisa bertindak sebagai server atau client. Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data /informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk ataudatang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya kesetiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch,ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yangberkepentingan menerima data tersebut. Pada percobaan ke-4 double switch dengannetwork id yang berbeda membuat pengiriman data tidak bisa dilakukan, transferdata sukses jika network id sama kalaupun menginginkan network id berbeda harusmenggunakan bantuan router


Monday, October 10, 2011

PERBEDAAN HUB DAN SWITCH

NAMA : ELIYA DEWI SETYASIH

NIM : DTI200912
MAKUL : JARINGAN KOMPUTER
DOSEN : BAMBANG SUSILO S.kom
Tugas pratikum 1 melakukan simulasi switch dan hub
  1. Simulasi switch
    Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
    Pada simulasi ini menggunakan topologi star dan menggunakan media switch.

    Komponen komponen yang digunakan yaitu:
a. klik icon lalu klik pada tempat yang diinginkan
b. klik icon lalu klik pada tempat yang diinginkan buatlah 3 icon PC di sekeliling switch. Lalu beri nama IP addrees masing masing pc :
  • PC 0 diberi ip addrees = 192.168.1.1
  • PC 1 diberi ip addrees =192.168.1.2
  • PC 2 diberi ip addrees = 192.168.1.3
  • Printer diberi ip addrees = 192.168.1.7
c.  untuk menghubungkan antara PC ,printer dan Switch



d.  klik icon lalu klik pada tempat yang diinginkan


Lakukan simulasi klik siimulasi lalu klik tanda (create a new packet) contoh klik pada PC1 lalu klik pada PC2 kemudian jalankan dengan tanda play maka hasilnya



 Dengan switch pengiriman data dari PC 1 menuju switch lalu langsung ke PC2 . apabila terjadi pengiriman bersama maka akan diproses secara bergantian tanpa adanya benturan data.


















Begitu pula pada pengiriman data PC1 ke printer sekaligus pengiriman data dari PC0 ke PC2 maka data akan langsung ke printer yang melewati media switch terlebih dahulu dan bergantian pengiriman PC0 ke PC2 tanpa ada benturan data.









 
2.  Simulasi pada hub
Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.

 

Pada simulasi ini menggunakan topologi star dan menggunakan media hub.
Komponen komponen yang digunakan yaitu:

a.                                                       klik icon dibawah lalu klik pada tempat yang diinginkan



b, klik icon disamping lalu klik pada tempat yang diinginkan buatlah 3 icon PC di sekeliling switch. Lalu beri nama IP addrees masing masing pc :
  • PC 3 diberi ip addrees = 192.168.1.4
  • PC 4 diberi ip addrees =192.168.1.5
  • PC5 diberi ip addrees = 192.168.1.6
  • PC6 diberi ip addrees = 192.168.1.11
  • PC7 diberi ip addrees = 192.168.1.12
  • PC8 diberi ip addrees = 192.168.1.13
  • Printer diberi ip addrees = 192.168.1.8
c. untuk menghubungkan antara PC ,printer dan HUB
d. klik icon disamping lalu klik pada tempat yang diinginkan


Lakukan simulasi klik siimulasi lalu klik tanda (create a new packet) contoh klik pada PC1 lalu klik pada PC2 kemudian jalankan dengan tanda play maka hasilnya

Dengan hub pengiriman data dari PC 4 menuju PC7 maka data tidak langsung masuk k PC7.
tapi dari PC4 data akan melalui "hub0"
lalu data menuju ke printer,PC3, dan PC5 walaupun ketiga PC bukan tujuan utama pengiriman data tapi ketiga PC ini menerima data dari PC 4 dengan tanda silang berwarna merah.

lalu menuju ke "hub1" kemudian ke PC6 dan PC7, pada PC6 bertanda silang merah ini menunjukan bahwa PC ini bukan tujuan dari pengiriman data tapi menerima data, sedangkan pada PC7 bertanda centang hijau ini menunjukan PC7 ini merupakan tujuan utama pengiriman data dari PC4.

Data menuju ke "hub2" lalu menuju


ke hub PC8 ini juga bertanda silang merah menunjukan bukan tujuan dari pengiriman data .
Pada pengiriman data PC6 ke printer sekaligus pengiriman data dari PC5 ke PC4 maka data akan terjadi benturan data yang akan menyebabkan kerusakan data.

Kesimpulan Perbedaan Hub dan Switch
disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya. Perbedaan cara kerja ini menjadi perbedaan mendasar antara hub dengan switch.
Perbedaan ini pula mengakibatkan transfer data switch lebih cepat daripada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer tujuan, tidak mengirim ke seluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.

 

Tuesday, August 2, 2011

ALGORITMA PENJADWALAN

Algoritma Penjadwalan
 Nama: ELIYA DEWI SETYASIH
Nim:  DTI200912
Mata Kulaih : Sistem Operasi
Dosen:Jatmiko Indriyanto, S.Kom


tujuan penjadwalan CPU :
 1. adil -> semua proses harus selesai dikerjakan
 2. efisiensi -> memaksimalkan penggunaan CPU

1.       FCFS (FIRST COME FIRST SERVED SCHEDULLING) -> non preemptive
Algoritma ini merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhana yang digunakan CPU. Dengan menggunakan algoritma ini seiap proses yang berada pada status ready dimasukkan ke dalam antrian FIFO sesuai dengan waktu kedatangannya. Proses yang tiba terlebih dahulu yang akan dieksekusi terlebih dahulu.
Misalnya ada tiga buah proses yang datang secara bersamaan yaitu pada 0 ms, P1 memiliki burst time 24 ms, P2 memiliki burst time 5 ms, P3 memiliki burst time 3 ms. Hitunglah wating time rata-rata dan turnaround time (burst time +  waiting time) dari ketiga proses tersebut dengan menggunakan algoritma FCFS.









Proses  Burst time
P1 24 ms
P2 5 ms
P3 3 ms



Waiting time untuk p1 adalah 0 ms (P1 tidak perlu menunggu), sedangkan untuk p2 adalah sebesar 24 ms (menunggu P1 selesai) dan untuk p3 sebesar 29 ms (menunggu P1 dan P2 selesai). Waiting time rata-ratanya adalah sebesar (0+24+29)/3 = 17,6 ms.
Turnaround time untuk P1 sebesar 24 ms, sedangkan untuk P2 sebesar 29 ms (dihitung dari awal kedatangan P2 hingga selesai dieksekusi), untuk p3 sebesar 32 ms. Turnaround time rata-rata untuk ketiga proses tersebut adalah (24+29+32)/3 = 28,3 ms.
Ø  kelebihan : mudah diimplementasikan
Ø  Kelemahan dari algoritma ini:
a. Waiting time rata-ratanya cukup lama.
b. Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses menunggu lama untuk menunggu satu proses besar yang sedang dieksekusi oleh CPU.
c. average waiting time nya lama dan terjadinya convoy effect.
Algoritma ini juga menerapkan konsep non-preemptive, yaitu setiap proses yang sedang dieksekusi oleh CPU tidak dapat di-interrupt oleh proses yang lain.
2.       SJF (SHORTEST JOB FIRST SCHEDULLER) -> non preemptive/preemptive
Algoritma ini mempunyai cara penjadwalan yang berbeda dengan FCFS. Dengan algoritma ini maka setiap proses yang ada di antrian  ready akan dieksekusi berdasarkan  burst time terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses dan karena hal tersebut maka waiting time rata-ratanya juga menjadi pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini adalah algoritma yang optimal.
Ø  kelebihan : AWT nya lebih kecil
Ø  Ada beberapa kekurangan dari algoritma ini yaitu:

• Kesulitan untuk memprediksi burst time proses yang akan dieksekusi selanjutnya .

• Proses yang mempunyai burst time yang besar akan memiliki waiting time yang besar pula karena yang dieksekusi terlebih dahulu adalah proses dengan burst time yang lebih kecil.

Algoritma ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1.  Preemptive. Jika ada proses yang sedang dieksekusi oleh CPU dan terdapat proses di antrian ready dengan burst time yang lebih kecil daripada proses yang sedang dieksekusi tersebut, maka proses yang sedang dieksekusi oleh CPU akan digantikan oleh proses yang berada di antrian ready tersebut. Preemptive SJF sering disebut juga Shortest-Remaining-Time-First scheduling.

2.  Non-preemptive. CPU tidak memperbolehkan proses yang ada di antrian ready untuk menggeser proses yang sedang dieksekusi oleh CPU meskipun proses yang baru tersebut mempunyai burst time yang lebih kecil.

Misalnya  ada empat buah proses dengan masing-masing waktu kedatangan burst time di jelaskan pada tabel di bawah ini. Hitunglah waiting time rata-rata dan turnaround time dari keempat proses tersebut dengan mengunakan algoritma SJF.

Proses   Arrival time  Burst Time

P1  0 ms  7 ms

P2  2 ms  4 ms

P3  4 ms   1 ms

P4  5 ms  4 ms

Solusi Preemptive:

Rata-rata waiting time adalah (9 + 1 + 0 +2)/4 = 3, dimana :

P1: (0-0+11-2) = 9

P2: (2-2+5-4) = 1

P3: (4-4) = 0

P4: (7-5) = 2

Rata-rata turnaround time  adalah ((9+7)+(1+4)+(0+1)+(4+2))/4 = 7

Solusi Non-Preemptive:

Rata-rata waiting time adalah  (0 + 6 + 3 + 7)/4  = 4, dimana:

P1: (0-0) = 0

P2: (8-2) = 6

P3: (7-4) = 3

P4: (12-5) = 7

Rata-rata turnaround time  adalah ((0+7)+(6+4)+(3+1)+(7+4))/4 = 8
3. ROUND ROBIN SCHEDULLING
 kelebihan : paling adil,karna semua proses pasti dikerjakan
 kelemahan : algoritma ini terlalu sering melakukan switching.
Algoritma ini didesin untuk sistem  time-sharing. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum dengan nilai quantum umumnya sebesar 10-100 ms. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Tentu proses ini cukup adil karena tak ada proses yang diprioritaskan, semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU (1/n), dan tak akan menunggu lebih lama dari (n-1)/q.

Algoritma ini sepenuhnya bergantung besarnya time quantum. Jika terlalu besar, algoritma ini akan sama saja dengan algoritma first-come first-served. Jika terlalu kecil, akan semakin banyak peralihan proses sehingga banyak waktu terbuang.

Permasalahan utama pada Round Robin adalah menentukan besarnya time quantum. Jika time quantum yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak akan selesai dalam 1 time quantum. Hal ini tidak baik karena akan terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari suatu proses ke proses lain (disebut dengan context switches time). Sebaliknya, jika time quantum terlalu besar, algoritma Round Robin akan berjalan seperti algoritma First Come First Served. Time quantum yang ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari 1 time quantum.

Misalnya ada tiga proses dengan masing-masing mendapatkan waktu quantum adalah 4 ms, maka P1 mendapatkan 4 ms pertama. Karena membutuhkan 20 ms  lagi, sesudah quantum pertama P1 di preemptive dan CPU memberikan proses berikutnya ke proses P2 dan P2 tidak memerlukan 4 ms, P2 selesai sebelum jatah quantumnya habis, kemudian CPU memberikan ke proses berikutnya yaitu P3. Ketika setaiap proses meneriman satu quantum, CPU kembali ke proses P1 untuk tambahan waktu quantum.
Proses  Burst time
P1 24 ms
P2 3 ms
P3 3 ms
Rata-rata waiting time adalah (6+4+7)/3 = 5.66
Rata-rata turnaround time adalah ((6+24)+(4+3)+(7+3))/3 = 15.67
 *dari penggunaan algoritma paling optimal adalah dimana WT nya paling kecil,waktu pengerjaannya lebih byk karna semakin lama waktu pengerjaannya maka kualitas CPU lebih bagus..

Wednesday, July 27, 2011

Kirim file lewat email (Yahoo mail(attach))

cara nya pertama pergi ke alamat yahoo.mail seperti nampak dibawah ini

  
 





















setelah itu klik pada tombol mail dan kemudian isikan user name dan pass word























setelah itu klik atatu tekan 'ENTER" pada keyboard muncul tampilan yang kurang lebih sama dengan tampilan dibawah ini :

 

































klik pada new sama seperti jika akan mengirimkan email biasa
 



 



































klik seperti petunjuk pada gambar mucul seperti dibawah ini :





















 

pilih file yang akan dikirimkan, besarnya maksimal 25 mb untuk yahoo.mail





















 






cek file



















kemudian klik pada tombol attach yang artinya mencantumkan file pada surat tunggu hingga muncul seperti ini




















 proses tunggu



















 
















kirim file nya tunggu sampai dengan muncul tulisan pesan telah dikirim

Tuesday, July 26, 2011

SPESIFIKASI JARINGAN KOMPUTER UNTUK SERVER DAN CLIENT

TUGAS AOK PRAKTEK

NAMA : ELIYA DEWI SETYASIH
NIM : DTI200912 

Persiapan hardware dan software
 Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
 1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
 a. Hardware :
Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Billing System :
·        Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
·        Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
·        Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
·        Keyboard + Mouse Simbadda
·        Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
·        LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
·        DVD-RW Samsung
Mikrotik OS :
·                     Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
·                     Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
·                     Memory DDR2 V-gen 1 Gb
·                     Harddisk Seagate/Maxtor 40Gb Type IDE
·                     Casing ATX 450W + 2 FAN CPU
·                     Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
·                     License Mikrotik OS Level 4

 b. Software :
·        Windows XP SP2
·        Bandwith Controller / Manager
·        Billing System, dll
·        Anti Virus
·        Firewall
·        Anti Spyware, Malware, Adware


2. PC Client
                            i.       Hardware
a.              Spec Komputer Game Online
       Spesifikasi hardware Komputer Client :
·        Dual Core (2.5 Ghz) TRAY
·        Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS Memory DDR2 V-gen 2 Gb PC 5300
·        Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor SATA
·        Keyboard + Mouse Simbadda
·        Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
·        LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
·        VGA PCI-Express Digital Alliance 9500GT Super 1Gb DDR2 256Bit

b.              Spec Komputer Non Game
        Spesifikasi hardware Komputer Client Type A:
·      Prosesor Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY
·      Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
·      Memory DDR2 V-gen 1 Gb
·      Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
·      Keyboard + Mouse Advance
·      Casing ATX E-Case
·      LCD Monitor LG Wide Screen 17″

     Spesifikasi hardware Komputer Client Type B:
·        Prosesor Intel P4 (2.8 Ghz) TRAY
·        Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
·        Memory DDR2 V-gen 1 Gb
·        Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
·        Keyboard + Mouse Simbadda
·        Casing Simbadda Sim-X 450w
·        LCD Monitor LG Wide Screen 17″


                         ii.       Software :
·        Windows XP SP2
·        Browsing Tools :             1. Internet Explorer
 2. Mozilla FireFox

·        Chatting Tools :
 1. Yahoo Messenger
 2. MiRC

·        Game Online, Example:
 1. Warcraft III
 2. Ragnarok Online
 3.Counter Strike
·        Adobe Reader
·        Anti Virus
·        Winamp
·        Microsoft Office
·        Billing System

3. Hub / Switch / Router
 Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.

4.Modem
 adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).

2.3 Topology Jaringan dan Perkabelan

Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi bus dan topologi star maka yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah topologi star. Untuk penerapan Topology Jaringan STAR pada kasus diatas, disarankan pemasangan sebagai berikut:


 














Keterangan gambar :
 Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client.
 Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server.
 Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem Eksternal.
Sedangkan Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45. Adapun urutan kabelnya adalah :
 OP – O – HP – B – BP – H – CP – C
 O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat.

Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
 1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2.
 2) Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna. Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
 a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
 dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat memasukan konektor.
 b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
 c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.
 d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
 adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah sehingga inti salah satu kable putus.

Task of Study Information Technology Headline Animator

Subscribe this blog